marquee

Celengan Mas : Cerdas, Cemerlang, Maju, Agamis, & Sejahtera

Sabtu, 16 Oktober 2010

Sekolah Utamakan Pendidikan Intelektual dan Spiritual

           INDRAMAYU (Suara Karya) Guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang bertanggung jawab dan berwawasan masa depan, SMA Negeri I Lohbener, Indramayu, Jawa Barat, mendidik para siswa agar mempunyai keseimbangan. Artinya, seimbang kecerdasan intelektual, emosional, serta spiritual. Pernyataan itu disampaikan Kepala SMAN 1 Lohbener, Kabupaten Indramayu, Drs H Asama Suwaidi, saat ditemui Suara Karya di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan lebih lanjut, untuk menunjang semua itu, dilandasi visi sekolah tersebut, yakni mewujudkan insan sekolah yang kamil, cerdas, cemerlang, maju, agamis, dan sejahtera yang disingkat celengan mas.
          Menurut Asama, hal itu sesuai dengan PPNo 19/2005 tentang Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Tujuannya, meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan tinggi dan mampu mengembangkan diri. Semua sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan kesenian.
Dikatakannya, guna mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran mengacu pada standar kompetensi lulusan yang telah ditetapkan Badan Nasional Standardisasi Pendidikan (BNSP).
          Perwujudan visi-misi sekolah juga dilakukan melalui sasaran program. Sasaran program itu dimulai dari kepala sekolah, para guru, serta murid dengan persetujuan komite sekolah. Sasaran tersebut dibuat dalam periode jangka pendek, menengah, maupun panjang.
"Sasaran program itu ditindaklanjuti dengan strategi pelaksanaan yang wajib dilakukan seluruh warga sekolah," ujar H Asama.
          Untuk menjalankan proses belajar mengajar, berbagai sarana dan prasarana didukung penuh Bupati Indramayu. Bahkan, guna memenuhi sarana- dan prasarana, sekolah telah pula mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan itu melalui Kementerian Pendidikan Nasional untuk bangunan seko-lah satu lokal.
Bupati Indramayu Dr H Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin (yang akrab di panggil Bung Yance) dinilai berhasil membangun kabupaten ini lewat berbagai program yang mengacu pada visi Indramayu Remaja (religius, maju, mandiri, dan sejahtera). Di era kepemimpinan Bung Yance, melalui dunia pendidikan, dinilai telah berhasil mengangkat harkat masyarakat Indramayu. Perwujudannya antara lain siswa diwajibkan meinbaca Al-Quran selama 15 menit sebelum belajar.
          Kondisi ini akan terus berlanjut kalau saja pengganti Bung Yance adalah orang yang mengetahui secara pasti program-program yang dicanangkannya. Komitmen pendidikan harus berkesinambungan. Siapa pun pemimpinnya harus mengedepankan visi Indramayu Remaja II. Dalam hal ini, yang pantas adalah figur Hj Anna Sopanah sebagai generasi penerus kepemimpinan Bung Yance yang akan berakhir pada Desember 2010 mendatang.

Dikutip oleh : Ujang Maulana

3 komentar:

  1. wah,,, keren nih,,, aja klelen kunjungi http://tabloid-mh.blogspot.com

    BalasHapus
  2. oke....
    tadi sudah dikunjungi tuh...
    bagus juga....

    BalasHapus
  3. https://youtu.be/TzgVeUZPb6U
    tonton video dian anic sma 1 lohbener

    BalasHapus