Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Domino Pada Pokok Bahasan Fluida Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Lohbener. Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian Tindakan Kelas
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Salah satunya dengan memperhatikan kesiapan intelektual siswa serta pemilihan metode dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar fisika. Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran fisika diharapkan dapat mempermudah siswa untuk menerima dan memahami materi pelajaran fisika. Salah satu cara penyajian materi pelajaran fisika yang diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar fisika sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar fisika adalah dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino. Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba meneliti mengenai penggunaan media pembelajaran kartu domino yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar fisika. Salah satunya dengan memperhatikan kesiapan intelektual siswa serta pemilihan metode dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam proses belajar mengajar fisika. Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran fisika diharapkan dapat mempermudah siswa untuk menerima dan memahami materi pelajaran fisika. Salah satu cara penyajian materi pelajaran fisika yang diharapkan dapat meningkatkan minat siswa untuk belajar fisika sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar fisika adalah dengan menggunakan media pembelajaran kartu domino. Berdasarkan hal tersebut penulis mencoba meneliti mengenai penggunaan media pembelajaran kartu domino yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika dan untuk mengetahui apakah media pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Lohbener yang berjumlah 39 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi siswa yang bertujuan untuk mengukur keaktifan siswa dan tes formatif yang diberikan setiap siklusnya yang bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa.
Untuk mengukur peningkatan hasil belajar fisika yaitu dari hasil tes yang dilaksanakan pada setiap siklusnya dengan ketentuan skor 0 sampai dengan 100 dengan target keberhasilan 75% atau sesuai dengan nilai ketuntasan minimum (KKM) yakni 74, kemudian dari hasil tes persiklusnya diambil persentase ketuntasan belajar untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa diukur melalui hasil observasi dengan menggunakan skala Likert (1 s.d 5) dengan ketentuan bila lebih dari atau sama dengan 2,75 siswa dianggap aktif (A) dan bila kurang dari 2,75 dianggap tidak aktif (TA) dengan target keberhasilan 75%.
Hasil penelitian menunjukan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata 64,62 (siklus I) menjadi 76,41 (siklus II) dan presentase ketuntasan belajar (keberhasilan) dari 26,39% (siklus I) menjadi 77,18% (siklus II). Keaktifan siswa juga meningkat setelah menggunakan media pembelajaran ini. Hal ini dapat dilihat dari presentase target keberhasilan pada siklus I 66,67%, karena target keaktifan 75% jadi siklus I belummencapai aktif, sedangkan pada siklus II mencapai 82,06% melampaui target keaktifan 75%. Jadi pada siklus II sudah mencapai aktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar